Muhammad Rasulullah

Thursday, March 3, 2011

Sajadah Cinta

 

Sejadah Cinta

Saat jiwaku resah,
Hatiku longlai,
Imanku lemah menghadapi ujianMu,
Aku menghamparkan sejadah cinta pada waktu yang hening,
Melafazkan bait-bait suci,
Mengalir air mata duka,
Bergetar jantungku menyebut namaMu,
Sehinggalah di akhir salam,
Sujudku penuh harap,
Air mata mengalir deras,
Sederas harapan dan pergantunganku,
Pada selaut cinta,
Rahmat dan kasih sayangMu,
Betapa aku mengharapkan ujianMu itu terhapus di saat sujud itu juga,
Disaat tanganku menadah padaMu,
Tapi ternyata ujian itu masih melingkari hidupku,
Aku menangis lagi,
Memohon padaMu dengan tubuh menggeletar,
Suara yang rendah seakan nyaring,
Tangis yang semahu-mahunya,
Aku persembahkan kepadaMu,
Penuh menagih simpati dan belas kasihanMu,
Lantas suara hidayahMu mengingatkan aku,
Agar jangan berputus asa dalam mengharapkan rahmatMu,
Maka diatas sejadah cinta ini,
Aku belajar menemuiMu selalu,
Dan menjadi hamba yang taat kepadaMu,
Kerana di situ aku tahu betapa engkau benar-benar merindui rintihanku...

Karya: Ummu Qasiminajah